Minggu, 27 Mei 2012

Olahraga Lempar cakram


Permaian dan olahraga lempar cakram

 


 Lempar cakram adalah salah satu cabang atletik pada nomor lempar. Lempar cakran sudah dikenal mulai zaman purba oleh bangsa Yunani purba 708 SM, lempar cakram merupakan bagian dari pancalomba (pentathlon). Pada permulaannya, cakram yang digunakan pada zaman purba dibuat dari patu terupam halus, kemudian dari perunggu dicor dan ditempa dengan berat antara 3 sampai 9 ponds (3,06-4,08 kg). Cara melakukan lempar pada mulanya meniru gaya nelayan yang melempar jarring berulang-ulang. Kemudian, ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar ke depan.

A.   Teknik Lempar Cakram

Teknik-teknik yang harus dikuasai adalah cara memegang cakram, awalan, gerak lemparan, dan sikap setelah melempar (sikap akhir), dan putaran cakram yang benar adalah searah jarum jam. Lempar cakram yaitu salah satu cabang atletik yang dilakuakn dengan melempar cakram yang berbentuk lingkaran. Untuk mendapatkan lemparan sejauh-jauhnya dilakukan awalan dengan memutarkan badan sebaik-baiknya. Besar sudut lemparan lintasan cakram 45o dan lemparan yang sah harus jatuh pada sector lemparan.

B.     Beberapa Peraturan Lomba pada Lempar Cakram
1.      Alat cakram: berat untuk putra 2 kg, dan untuk putri 1 kg;
2.      Sector lapangan lempar cakram;
3.      Sector lempar dibatasi oleh tepi garis-garis membentuk sudut 40o di pusat lingkaran.

  1. Cara Memegang Cakram
Cakram tidak digenggam, melainkan terletak pada ruas akhir jari-jari, cakram menempel pada telapak tangan di pergelangan.

      D.    Mengayun Cakram dan Melepaskannya, Melatih Putaran Cakram yang Benar
Setelah cara memegang cakram yang benar, latihan selanjutnya adalah mengayun-ayunkan cakram dan melepaskannya.
1.      Berdiri dengan kaki kiri ke depan, cakram berada di tangan kanan;
2.      Ayun lengan pelempar tersebut dari belakang ke depan beberapa kali;
3.      Gelindingkan (gulingkan) cakram tersebut ke depan, jari telunjuk sebagai pijakan terakhir (lengan lurus);
Beberapa kesalahan dalam melakukan teknik lempar cakram adalah sebagai berikut:
1.      Putaran cakram di udara tidak benar, bahkan terbalik-balik;
2.   Mengayun cakram tidak pada garis lurus dengan kemiringan cakram,       mengakibatkan teknik   lempar tidak sempurna;
3.      Ayunan terakhir tidak bertenaga, yaitu kurang cepat dan kuat;
4.      Gerakan melempar dilakukan dengan kaku;

        E.      Teknik Lempar Cakram
1.      Teknik memegang Cakram
a)      Cakram dipegang dengan empat jari terbuka
b)      Keempat jari diletakkan pada cakram
c)      Ujung ruas jari-jari menekuk dan menutupi pinggir cakram untuk menahannya
d)      Sementara itu, ibu jari letakkan dengan bebas

2.      Teknik gerak awalan
                       Dilakukan dengan cara berdiri menyamping

3.      Teknik ayunan tangan saat melempar
a)      Dilakukan dengan cara berdiri menyamping kea rah lemparan
b)      Cakram dipegang dua tangan di atas bahu
c)      Ayunkan cakram kebelakang disertai kedua lutut merendah
d)      Ayunkan kembali ke depan atas bersamaan dengan dua lutut naik

4.      Teknik gerak ikutan (follow trought/polosthrous)
       Gerak ikutan adalah gerak setelah cakram lepas dari tangan, kemudian mengubah kedudukan langkah kaki kiri dengan kanan.

         F. Contoh lapangan lempar cakram

0 komentar:

Posting Komentar