Minggu, 27 Mei 2012

Olahraga Lempar cakram


Permaian dan olahraga lempar cakram

 


 Lempar cakram adalah salah satu cabang atletik pada nomor lempar. Lempar cakran sudah dikenal mulai zaman purba oleh bangsa Yunani purba 708 SM, lempar cakram merupakan bagian dari pancalomba (pentathlon). Pada permulaannya, cakram yang digunakan pada zaman purba dibuat dari patu terupam halus, kemudian dari perunggu dicor dan ditempa dengan berat antara 3 sampai 9 ponds (3,06-4,08 kg). Cara melakukan lempar pada mulanya meniru gaya nelayan yang melempar jarring berulang-ulang. Kemudian, ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar ke depan.

A.   Teknik Lempar Cakram

Teknik-teknik yang harus dikuasai adalah cara memegang cakram, awalan, gerak lemparan, dan sikap setelah melempar (sikap akhir), dan putaran cakram yang benar adalah searah jarum jam. Lempar cakram yaitu salah satu cabang atletik yang dilakuakn dengan melempar cakram yang berbentuk lingkaran. Untuk mendapatkan lemparan sejauh-jauhnya dilakukan awalan dengan memutarkan badan sebaik-baiknya. Besar sudut lemparan lintasan cakram 45o dan lemparan yang sah harus jatuh pada sector lemparan.

B.     Beberapa Peraturan Lomba pada Lempar Cakram
1.      Alat cakram: berat untuk putra 2 kg, dan untuk putri 1 kg;
2.      Sector lapangan lempar cakram;
3.      Sector lempar dibatasi oleh tepi garis-garis membentuk sudut 40o di pusat lingkaran.

  1. Cara Memegang Cakram
Cakram tidak digenggam, melainkan terletak pada ruas akhir jari-jari, cakram menempel pada telapak tangan di pergelangan.

      D.    Mengayun Cakram dan Melepaskannya, Melatih Putaran Cakram yang Benar
Setelah cara memegang cakram yang benar, latihan selanjutnya adalah mengayun-ayunkan cakram dan melepaskannya.
1.      Berdiri dengan kaki kiri ke depan, cakram berada di tangan kanan;
2.      Ayun lengan pelempar tersebut dari belakang ke depan beberapa kali;
3.      Gelindingkan (gulingkan) cakram tersebut ke depan, jari telunjuk sebagai pijakan terakhir (lengan lurus);
Beberapa kesalahan dalam melakukan teknik lempar cakram adalah sebagai berikut:
1.      Putaran cakram di udara tidak benar, bahkan terbalik-balik;
2.   Mengayun cakram tidak pada garis lurus dengan kemiringan cakram,       mengakibatkan teknik   lempar tidak sempurna;
3.      Ayunan terakhir tidak bertenaga, yaitu kurang cepat dan kuat;
4.      Gerakan melempar dilakukan dengan kaku;

        E.      Teknik Lempar Cakram
1.      Teknik memegang Cakram
a)      Cakram dipegang dengan empat jari terbuka
b)      Keempat jari diletakkan pada cakram
c)      Ujung ruas jari-jari menekuk dan menutupi pinggir cakram untuk menahannya
d)      Sementara itu, ibu jari letakkan dengan bebas

2.      Teknik gerak awalan
                       Dilakukan dengan cara berdiri menyamping

3.      Teknik ayunan tangan saat melempar
a)      Dilakukan dengan cara berdiri menyamping kea rah lemparan
b)      Cakram dipegang dua tangan di atas bahu
c)      Ayunkan cakram kebelakang disertai kedua lutut merendah
d)      Ayunkan kembali ke depan atas bersamaan dengan dua lutut naik

4.      Teknik gerak ikutan (follow trought/polosthrous)
       Gerak ikutan adalah gerak setelah cakram lepas dari tangan, kemudian mengubah kedudukan langkah kaki kiri dengan kanan.

         F. Contoh lapangan lempar cakram

Jumat, 04 Mei 2012

U & I ( Upin & Ipin )





U & I








Pada awalnya Upin & Ipin termasuk sebagai gagasan dari film Geng: Pengembaraan Bermula, Upin & Ipin dibuat oleh Mohd. Nizam Abdul Razak, Mohd. Safwan Abdul Karim, dan Usamah Zaid, para pemilik Les' Copaque. Ketiganya merupakan bekas mahasiswa dari Multimedia University Malaysia yang awalnya bekerja sebagai pekerja di sebuah organisasi animasi sebelum akhirnya bertemu dengan bekas pedagang minyak dan gas, Haji Burhanuddin Radzi dan istrinya bernama H. Ainon Ariff pada tahun 2005, lalu membuka organisasi Les' Copaque.[1]

 Awalnya, Upin & Ipin ditayangkan khusus untuk menyambut Ramadan pada tahun 2007 untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan kepentingan dari bulan suci Ramadan. Kata Safwan, "Kami memulai seri animasi empat menit ini untuk menguji penerimaan pasar lokal serta mengukur bagaimana reaksi pada kemampuan penceritaan kami."[2] Sambutan meriah terhadap kartun pendek ini mendorong Les' Copaque agar menerbitkan satu musim lagi menyambut bulan Ramadan yang seterusnya.









Upin dan Ipin merupakan sepasang kakak-beradik kembar berusia belia yang tinggal bersama Kak Ros dan Mak Uda (biasa dipanggil Opah) di Kampung Durian Runtuh setelah kematian kedua orangtua mereka sewaktu masih bayi. Upin dan Ipin bersekolah di Tadika Mesra yang terletak dalam kawasan kampung, di mana mereka berteman dengan banyak teman yang bermacam-macam tingkah lakunya, seperti Mei Mei yang imut dan berkepribadian cerdas, Jarjit Singh yang gemar membuat humor dan membuat pantun, Ehsan yang suka menyendiri, cerewet dan suka makan, Fizi (sepupu Ehsan) yang penuh keyakinan diri tetapi suka mengejek orang lain, dan Mail yang berkemampuan untuk berjualan, suka melamun dan mengantuk karena ia berjualan ayam semalam dan pandai berhitung.

Kampung Durian Runtuh dipimpin oleh Isnin bin Khamis yang lebih dikenal bernama Tok Dalang karena merupakan ahli wayang kulit. Tok Dalang memiliki sebuahpohon rambutan untuk tujuan komersial dan memelihara ayam jantan yang bernama Rembo. Penduduk lain yang dikenal ialah Muthu, pedagang makanan yang tinggal bersama anaknya Rajoo dan sapi peliharaannya yang bernama Sapy; Saleh, seorang transgender yang senang berkata kasar; dan Ah Tong, pengirim tanaman yang pandai berbicara. Kampung Durian Runtuh juga didatangi oleh seorang gadis bernama Susanti yang merupakan pindahan dari Jakarta, Indonesia.

 









Musim pertama Upin & Ipin disiarkan pada jam 7.30 malam Jumat, Sabtu dan Minggu, bersamaan dengan menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri, yang menceritakan Upin dan Ipin yang sedang belajar menghayati bulan yang mulia. Empat episode pertama diperkenalkan pada awal bulan puasa, diikuti untuk hari berikutnya antara 22 September dan 11 Oktober yang disiarkan ulang dan diakhiri dengan dua episode baru bersamaan dengan menyambut lebaran.[6] Seri ini memenangi anugerah Animasi Terbaik di Festival Film Antarabangsa Kuala Lumpur 2007.[7]

Musim kedua juga disiarkan pada pukul 7.00 malam setiap episode. Musim kali ini terdiri dari 12 episode, episode yang paling awal disiarkan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu sepanjang bulan Ramadan[8] (tayangan pertama di separuh awal bulan, ulangan di separuh akhir bulan) dan episode kedepannya lagi bersamaan dengan menyambut hari raya Idul Fitri dari 1 hingga 6 Syawal.[9]
Musim ketiga Upin & Ipin bermula pada 2 Februari 2009.[10] Sehingga pertengahan bulan Mei, tiga episode ditayangkan (termasuk siaran ulang) setiap pekan pada hari Senin hingga Sabtu jam 7 malam[11], diikuti siaran tiga dalam satu pada hari Minggu, dari pukul 7.00 hingga 7.30 malam.

Mulai 14 Mei, waktu siaran Upin & Ipin ditayangkan di akhir pekan, yaitu Jumat hingga Minggu, jam 5.30 sore. Selain itu, perusahaan TM[12] diumumkan sebagai sponsor utama seri Upin & Ipin dan Kawan-Kawan hingga kini.

Pada bulan September, siaran Upin & Ipin diubah kembali jam tayangnya menjadi setiap hari Senin hingga Minggu dengan episode-episode baru bersamaan dengan menyambut bulan puasa dan libur sekolah akhir tahun. Episode baru terkini selama ini, Kembara ke Pulau Harta Karun (bagian 8) keluar pada 30 Desember 2009.






























































Kamis, 03 Mei 2012

BIOLOGI


SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA




Proses Pengeluaran

Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia   dibedakan menjadi:
Ø      Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)
Ø      Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine)
Ø      Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)


Sistem Ekskresi

n      Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti:
n      Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
n      Berkeringat
n      Buang air kecil (urine)


Alat-alat Ekskresi

Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:
-          Ginjal
-          Hati
-          Kulit
-          Paru-paru




Ginjal (ren)

n      Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.


Fungsi Ginjal

Ginjal memiliki fungsi:
-          Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
-          Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat)
-          Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula)
-          Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
-          Mempertahankan keseimbangan asam dan basa


Pembentukan Urine


n      Filtrasi darah di dalam glomerulus menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer)
n      Urine primer di reabsorsi di dalam tubulus konturtus proksimal untuk menyerap zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder)
n      Urine sekunder di augmentasi didalam tubulus konturtus distal menghasilkan urine
n      Dalam keadaan normal urine mengandung air, urea,amonia, garam mineral, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon


Hati (hepar)

n      Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma

Fungsi Hati

n      Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa
n      Hati berfungsi:
-          Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
-          Mengatur kadar gula darah
-          Tempat pembentukan urea dari amonia
-          Menawarkan racun
-          Membentuk vitamin A dari provitamin A
-          Tempat pembentukan fibrinogen protrombin



Kulit (integumen)

Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh

Fungsi Kulit

Kulit berfungsi sebagai:
-          Mengeluarkan keringat
-          Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia
-          Mengatur suhu tubuh
-          Menerima rangsangan dari luar
-          Mengurangi kehilangan air

Keringat
n      Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler.
n      Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam dalam keadaan normal)

Paru-paru (pulmo)

n      Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada.
n      Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air
n      Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan



 
Sistem Pernapasan Manusia





1. Alat Pernapasan
Alat pernapasan adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan sebaliknyaCO2 dapat berdifusi keluar pada respirasi aerob. Alatpernapasan pada manusia terdiri atasrongga hidung, faring ( tekak), laring ( pangkal tenggorokan), bronkus (cabang batangtenggorokan), dan pulmo (paru-paru)


a. Rongga hidung ( cavum nasalis)
Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis).
Rongga hidung berlapisselaput lendir. Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluranpernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikelkotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat
konka
yang mempunyai banyak kapiler darahyang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Jadi, rongga hidung berfungsi untuk:menyaring udara, melembapkan udara, dan memanaskan udara.


b. Faring ( tekak)
 Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring berbentuk seperti tabung corong, terletak dibelakang rongga hidung dan mulut, dan tersusun dari otot rangka. Faring berfungsi sebagaijalannya udara dan makanan. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan
( nasofaring)
pada bagian depan dan saluran pencernaan
( orofaring)
pada bagian belakang


 
c. Laring (pangkal tenggorokan)
 Laring terletak antara faring dan trakea. Laring tersusun atas sembilan buah tulang rawan.Bagian dalam dindingnya digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. Glotisadalah lubang mirip celah yang menghubungkan trakea dengan faring. Laring memiliki katupyang disebut epiglotis. Pada saat menelan makanan, epiglotis tertutup sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan tetapi menuju kerongkongan. Makan sambil berbicara dapatmengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saattersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan,bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.Di dalam laring, selain terdapat epiglotis juga ditemukan adanya pita suara
.
Masuknya udaramelalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.

d. Tenggorokan ( trakea)
 Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian dirongga dada. Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan padabagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.


e. Cabang-cabang tenggorokan ( bronkus)
 Tenggorokan ( trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknyatidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus. Dinding bronkiolus tipisdan tidak bertulang rawan.


f. Paru-paru ( pulmo)
 Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas. Di bagian samping paru-paru dibatasi olehotot dan rusuk, sedangkan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Diafragmaadalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada duabagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister)
yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis,disebut pleura.
Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam ( pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan  tulangrusuk disebut pleura luar  ( pleura parietalis).
            Di dalam paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadipembuluh halus yang berakhir pada gelembung paru-paru yang disebut
alveolus
. Dindingalveolus sangat tipis dan elastis, serta terdiri dari satu lapis sel yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida

 
 2. Mekanisme Pernapasan Manusia

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan tertidur sekalipun, karena sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom. Menurut tempatterjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalamalveolus dengan darah dalam kapiler. Pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara

darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh. Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhioleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jikatekanan di luar rongga dada lebih besar, maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanandalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara
( inspirasi) dan pengeluaranudara( ekspirasi)
maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasandada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.

a. Pernapasan Dada
 Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenyadapat dibedakan sebagai berikut.

1). Fase inspirasi
 Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada mengembang.Pengembangan rongga dada menyebabkan volume paru-paru juga mengembang akibatnyatekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.

2) Fase ekspirasi
 Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antartulang rusuk ke posisi semula yangdikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Rongga dada yangmengecil menyebabkan volume paru-paru juga mengecil sehingga tekanan di dalam rongga dadamenjadi lebih besar daripada tekanan luar. Hal tersebut menyebabkan udara dalam rongga dadayang kaya karbon dioksida keluar.
b. Pernapasan Perut 
 Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-ototdiafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapatdibedakan menjadi dua fase, yakni:

1)      Fase inspirasi

 Fase inspirasi merupakan kontraksi otot diafragma
sehingga mengembang, akibatnya paru-paruikut mengembang. Hal tersebut menyebabkan rongga dada membesar dan tekanan udara didalam paru-paru lebih kecil daripada tekanan udara luar sehingga udara luar dapat masuk kedalam.





2) Fase ekspirasi

Fase ekspirasi merupakan fase relaksasi otot diafragma (kembali ke posisi semula) sehinggarongga dada mengecil dan tekanan udara di dalam paruparu lebih besar daripada tekanan udaraluar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.

 3 Kapasitas Paru-Paru
 Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara pernapasan. Kapasitasparu-paru dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Udara tidal,
yaitu udara yang keluar masuk paru-paru pada saat pernapasan biasa. Jumlahvolume udaranya sebesar 500 ml.

b. Udara komplementer,
yaitu udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi biasa. Besar volume udaranya sekitar 1,5 liter.

c. Udara suplementer,
yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan setelah melakukan ekspirasibiasa. Besar volume udaranya sekitar 1,5 liter.

d. Kapasitas vital paru-paru
, yaitu kemampuan paru-paru untuk melakukan respirasi sekuat-kuatnya atau merupakan jumlah udara tidal, udara komplementer, dan udara suplementer. Jadibesarnya volume kapasitas vital paru-paru kurang lebih 4 liter.

e. Udara residu,
yaitu udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah melakukan respirasisekuat-kuatnya. Jumlahnya kurang lebih 500 ml.

f. Kapasitas total paru paru,
yaitu seluruh udara yang dapat ditampung oleh paru-paru.Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4.500 cc. Udara ini dikenalsebagai
kapasitas total udara pernapasan manusia.



System Pencernaan


n      Ingesti : pergerakan makanan
n      Digesti : penyederhanaan bentuk makanan
n      Absorpsi : penyerapan pada usus halus
n      Eliminasi : pembuangan zat-zat sisa


Bagian-Bagian Saluran Pencernaan

n      Mulut
n      Faring
n      Esofagus
n      Gaster
n      Intestinal


Pencernaan Pada Mulut

n      Terjadi proses mekanik dan kimia.
n      Proses mekanik berupa penghancuran makanan oleh alat2 pada mulut.
n      Proses kimia berupa reaksi makanan dengan enzim2 yg terdpt pada saliva.


Faring


n      Berbentuk kerucut terdiri dari muskulo membranosa dan tersambung dengan esofagus dan trakhea.
n      Terbagi menjadi pars nasalis, pars oralis dan pars laringeal.
n      Faring laringeal adalah bagian tererndah yang terdapat pada posterior.
n      Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung, mulut, 2 tuba eustakhius, laring dan esofagus.




Struktur Faring

n      Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.
n      Otot utama adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.


Esofagus

n      Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-25 cm.
n      Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung.
n      Terletak di belakang trakhea di depan vertebra

Struktur Esofagus

Terdiri dari 4 lapisan :
n      Jaringan ikat yang longgar
n      2 lapis otot : sirkuler & longitudinal
n      Lapisan sub mukosa
n      mukosa

Pergerakan  Pada Esofagus

n      Esofagus dilapisi otot2 sirkuler & longitudinal sehingga meimbulkan gerakan peristaltik.
n      Bolus makanan bergerak masuk ke lambung karena peristaltik & gaya gravitasi.

Gaster (lambung)

n      Terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri hipokondrik dan umbilikal.
n      Bagian atas disebut fundus dan bagian bawah disebut antrum pilorik.
n      Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter kardia dan duodenum melalui spinkter pilorik.

Struktur Lambung

n      Lapisan peritoneal yang merupakan lapisan serosa
n      Lapisan otot
n      Lapisan longitudinal yg bersambung dgn esofagus
n      Lapisan sirkuler yg paling tebal dan terletak di pilorik membentuk spinkter.
n      Lapisan obliq yg terdapat pada bagian fundus dan berjalan mulai dari orifisium kardiak, membelok ke bawah melalui kurvatura minor.
n      Lapisan sub mukosa terdiri dari jaringan areolar yg banyak mengandung pembuluh darah dan limfe.
n      Lapisan mukosa berbentuk rugae (kerutan), dilapisi epitelium silindris yg mensekresi mukus.



Kelenjar Pada Lambung

n      Glandula cardiacae
            Menghasilkan mukus
n      Glandula gastricae
            Menghasilkan pepsin dan asam lambung (HCl)
n      Glandula pyloricae
            Menghasilkan hormon

Pencernaan Pada Lambung

n      Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan.
n      Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.
n      Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin, lipase, amilase & protease.


Usus Halus

n      Merupakan lanjutan lambung yang terbentang mulai pilorik sampai ileosaekal dengan panjang + 7 m.
n      Menempati sebagian besar rongga abdomen terletak di bawah lambung dan hati.
n      Terdapat ductus choledocus dan ductus pancreaticus.
n      Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum

Struktur Usus Halus

n      Lapisan mukosa
Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan vili serta mikrovili yang                            memudahkan terjadinya absorpsi.
n      Lapisan sub mukosa
            Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf (pleksus sub mukosa meissner)
n      Lapisan otot
            Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.
n      Lapisan serosa

Pencernaan Pada Usus Halus

n      Bolus makanan dari lambung sangat asam, dinetralkan oleh enzim pankreas (proteolistik, lipase, amilase, ion bikarbonat & air)
n      Terjadi emulsi lemak oleh garam empedu untuk memudahkan absorpsi lemak.
n      Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili.
n      Bolus bergerak karena gerakan segmental dan peristaltik.



Pergerakan Makanan Pada Usus

n      Terdiri dari otot2 sirkuler & longitudinal.
n      Dipersarafi oleh sistem saraf enterik (pleksus aurbach) & pleksus submukosa (pleksus meissner).
n      Terdiri dari gerakan segmental & peristaltik.

Usus Besar (Colon)

n      Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U” terbalik terdiri dari appendiks vermiformis, colon asendens, colon trasversum, colon desendens, colon sigmoid dan rectum.
n      Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula ileosaekal sampai anus.

Peristiwa2 Pada Kolon

n      Terjadi reabsorpsi air & elektrolit dari bahan feses.
n      Feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral & mass movement.
n      Proses defekasi.






Nama  : Winda Marta Sari

Kelas   : XI.Ipa.3


soal

1)        Sebutkan alat – alat ekskresi pada manusian beserta fungsinya  !
2)       Jelaskan bagaimana cara pembentukan urine !
3)       Jelaskan mekanisme pernapasan dada fase inspirasi dan ekspirasi !
4)      Sebutkan bagian – bagian saluran pencernaan !
5)      Sebutkan struktur lambung !