Minggu, 02 Desember 2012

Naskah drama


Contoh Naskah Drama Anak Sekolah

HAMIL

PERTUNJUKAN DIMULAI DENGAN LAGU DAN GERAK RAMPAK YANG MENGGAMBARKAN TENTANG SEMANGAT KAUM MUDA DALAM MENGHADAPI DUNIA.

SYAIR 1

MANUSIA MUDA
Orang-orang Muda
Tersisihkan keangkuhan generasi
Dikalahkan kesombongan basi
Korban orde pembodohan

Kami tak lagi bisa bungkam
Tak lagi kami hanya diam
Mesti terkotak sistem aturan
Namun kami tetap punya otak

Bergerak derak harus teriak
Energi kami masih perkasa
Menerjang menerpa meski menendang
Karena kami tak pernah lelah

Dengan gaya kami
Inilah diri kami
Aneka ragam keinginan terpendam
Rupa-rupa warna hasrat
Suka-suka segala dicoba
Hura-hura sisi dunia ceria
Muda-muda gaya
Hidup untuk dinikmati
Jadikanlah segalanya ceria
Uh…. Mempesona

BAGIAN 1

SEKELOMPOK ANAK MUDA KAUM PINGGIRAN YANG BERGAYA ‘PUNK ’ BERLARIAN MENGEJAR SESEORANG YANG MEREKA ANGGAP SEBAGAI MANGSA. DISUSUL KEMUDIAN SEKELOMPOK ANAK MUDA YANG BERPAKAIAN MODIS (MODE MASA KINI) YANG JUGA SEDANG MENGEJAR SESEORANG YANG JUGA MEREKA ANGGAP SEBAGAI MANGSA.

BAGIAN 2

SEORANG PEREMPUAN BELIA DUDUK DIAM SEDANG DIADILI KEDUA ORANG TUANYA. DIA HANYA MENANGIS TAK BERDAYA, SEMENTARA AYAHNYA MARAH KARENA KELAKUAN ANAK SEMATA WAYANGNYA TIDAK SESUAI HARAPAN.

AYAH
Apa, hamil ?

SISI
Ya, maafkan Sisi ayah ?

BAGAI PETIR MENYAMBAR DISIANG BOLONG, AYAH MARAH SEJADI-JADINYA.

AYAH
Oh my God !!, dosa apalagi yang diperbuat anak ini, kutukan apalagi yang menimpa keluarga ini.

SISI
Maaf….

AYAH
Diam!! Ayah kurang memberi apa padamu, uang jajan, pendidikan, kebutuhanmu sehari-hari. Kurang apa coba, segala permintaanmu aku kabulkan semua.

SISI
Ayah…

AYAH
Jangan bicara dulu! Apa kamu tidak kasihan pada ayahmu ini, pontang-panting bekerja untuk memenuhi kebutuhan kalian, memberi makan kalian….

SISI
Ayah…

AYAH
Diam kataku!

IBU
Ayah, berilah waktu untuk dia berpendapat.

AYAH
Kamu juga bu, orang tua yang tak bisa mendidik anak. Kamu lebih banyak di rumah, lebih banyak bersama anak semata wayang ini, kok ya bisa-bisanya sampai kecolongan “meteng ” !

IBU
Ha, elho ! kok jadi ayah juga menyalahkan aku ?

AYAH
Kamu ibunya, tugasmulah mendidik anak !

IBU
Siapa bilang ? Ayah juga punya kewajiban mendidik dia.

AYAH
Aku sibuk bekerja !

IBU
Aku juga sibuk…

AYAH
Sibuk apa ? Arisan, piknik, sibuk ubyang-ubyung dengan kelompok arisanmu itu ?

IBU
Alaah , ayah hanya bisa menyalahkan, menghindar dari tanggung jawab moral…

DI TENGAH PERTENGKARAN ITU, SISI BERTERIAK HISTERIS, SUASANA JADI SEPI, BAPAK DAN IBU KELUAR DARI PANGGUNG. HANYA ADA SISI SENDIRI. MELAMUN, MENERAWANG JAUH, KOSONG.

SYAIR 2

ELEGI SISI
Langkahku memang salah, hatiku tak terarah
Karna tergoda dosa aku dicampakkan
Terusir dari dunia yang kucinta
Tersisih dari orang tercinta
Tak tahu harus kemana menapak
Agar tetap diterima dan dicinta
Aku butuh arah, tanpa dihantui aib, dosa dan sesal

Ini bukan salahku semata
Ini salah keadaan, ini salah suasana
Ini salah jaman yang menuntutku berbuat
Mengajariku untuk ringan melakukan

BAGIAN 3

ANAK-ANAK BERGAYA ‘PUNK’ DENGAN ANEKA MACAM KENDARAAN: SKATEBOARD, SEPATU RODA, SEPEDA, DAN LAIN SEBAGAINYA. BERTERIAK TANPA ATURAN, MENDEKATI SISI YANG MASIH SENDIRI.

SISI
Kalian ini siapa? Kok berdandan aneh ?

P M
Atas nama pimpinan kami kaum Punk, perkenalkan aku Punk Melankolis akan menjadi malaikatmu.

SISI
Malaikat ?

P M
Ya, malaikat yang dalam bahasa inggrisnya, sebentar..
(membuka kamus) nah ini.. angel (dibaca tetap angel-jawa-)

SEMUA
Hu.. enjel..

P M
Ya, ucapannya seperti temen-temenku itu tadi, maklum bahasa Inggris anyaran ..

SISI
Kok malaikat ?

P M
Ya jelas malaikat, karena kami akan menolongmu, (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Karena aku tahu, kamu sedang kesusahan (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Karena aku tahu, kamu sedang kesepian (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Karena aku tahu, kamu sedang sendiri (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Sebab aku tahu, kamu sedang butuh teman (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Good… good …good… begitulah kami, kompak.

SISI
Tetapi, aku…

JI-PUNK
Sudahlah, dik Friend, jangan ragukan soliditas dan soladaritas pertemanan kami, jangan remehkan kualitas dan kuantitas serta orisinalitas perkawanan kami.

SISI
Siapa lagi ini ?

P M
Oh, ini Ji-Punk, atau Punk Genter , beliau ini sekertaris kaum Punk.

SISI
Walah-walah, ada sekertarisnya ?

JI-PUNK
Meskipun kami ini kelompok inkonstitusional-marjinal , tetapi kami sangat aktual, sehingga menganut organisasi yang prinsipial..

SISI
O…

JI-PUNK
Oh ya dik friend , tadi ada instruksi dari kepala suku kami ‘ Bos Punk- reas’. Beliaunya ingin menemui dik friend langsung.

SISI
Yang mana sih, pimpinan kalian ? Kok keliatannya seru sekali ?

KEMUDIAN SISI MENEMUI PIMPINAN PUNK YANG TERNYATA DILUAR DUGAAN, BERPOSTUR TUBUH KECIL DAN BISU.

SISI (Tertawa geli)
Jadi ini, bos kalian ? Hallo bos..

BOS (Berbicara tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye okiuy

SISI (Semakin geli)
Bos kalian...?

BOS(Berbicara tidak jelas, marah)
Operty iuythu nhuuijku bfgtye okiuy !!

SISI (Tertawa semakin geli)
Yang bener ?

BOS (Berbicara tidak jelas, semakin marah)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuy…

PUNK-SIT
Eh, jangan main-main dengan bos, kalau marahnya memuncak ati-ati .

SISI MASIH TERTAWA, BOS PUNK-REAS SEMAKIN MARAH DAN KEMUDIAN DENGAN GUNA-GUNA MENYIHIR SISI HINGGA SISI JUGA IKUT BISU.

BOS (Bahasa tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuperty ihu nhuuijku bfgtrye, okiuyl.

SISI (Bahasa tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye,okiuy

SEMUA
Nah bener kan…

SISI(Protes)
Iperty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuy ?

BOS (Menjawab dengan santai)
operty iuythu nhuuijku bfgtrye.

SISI (Mencoba berpendapat)
operty iuybfgtyre, okiuy operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuy.

BOS (Masih dengan santai)
ouijku bfgtrye, okiuy.

SISI(Minta maaf)
toiyujhny iuyhu nhuuijku bfgoikoitr.

BOS (Dengan penuh kebanggaan dan kemenangan, mengabulkan permintaan Sisi)
eperty iuythu nhuuijku bfgtrye, okilokiol.

SISI (Bicara normal)
... ah akhirnya… terima kasih. Maaf .

DARI KEJAUHAN TERDENGAR SUARA MUSIK DISCO DAN SUARA ORANG-ORANG TERTAWA PENUH KEGIRANGAN.

PINKPUNK
Eh rombongan modis datang.

SEMUA MELIHAT BOS, LALU BOS BERBISIK KEPADA JI-PUNK.

JI-PUNK
Kata Bos, kita harus sembunyi !!

SEMUA ANAK PUNK BERSEMBUNYI. ROMBONGAN MODIS DATANG MENDEKATI SISI.

MODELIA
Hey funkies, what happen ?

MODELINI
Are you cry, sweet heart ?

MODENA
Are you sad ?

MODENI
Are you lonely honey ?

MOMOD
What do you love me ?

KAUMODE
Hu.. ngaco !

MODELIA
Bete ya ? biar akika temenin.

SISI
Kalian ini siapa ?

MODELIA
Aku ini penolongmu.

SISI
Penolong ? Kok bisa ? Penolong bagaimana?

MODELIA
Ya penolong, yang siap menampung segala curhat mu, keluh kesahmu, sakit hatimu, sedih-sedanmu, dan…

KAUMODE
Kaum mode, penyulap kesedihan menjadi kebahagiaan. Kesusahan berubah keceriaan, jangan bete lah yaw !

MODELIA
Ya, kami akan membantumu untuk menciptakan kesenangan.

KAUMODE
Waow !

MODELIA
Bermain ke awan yang penuh warna-warna.

KAUMODE
Waow !

MODELIA
Ke atas pelangi yang sudah dapat kami ciptakan sendiri setiap hari..

KAUMODE
Waow !

MODELIA
Ke negeri para bidadari..

KAUMODE
Waow ! Waow ! Waow ! ehm wow keren…

SISI
Tetapi biarlah aku pikirkakan dulu, saat ini aku belum bisa berpikir jernih.

MODELIA
Itulah… untuk menjernihkan pikiranmu, tak perlu pikir panjang.. ayo…

TIBA-TIBA ANAK-ANAK PUNK MUNCUL DI HADAPAN MEREKA

PARA PUNK
Jangan !!

PUNK JAMBU
Ya, jangan ganggu teman kami, kami akan mati-matian membelanya.

PKBN
Sekali saja kau memaksanya, awas !

MOMOD
Nantang ya ? Berani ya ? Memangnya siapa kamu ?

PUNK JAMBU
Aku Punk Jambu.

PKBN
Aku Punk Kosong Barbunyi Nyaring.

MOMOD
Baik, aku layani. Mudil, maju ! (tokoh Mudil maju menantang)

PUNK JAMBU
Untuk membela mati-matian, aku tak keberatan. Punk Melankolis, maju !

P M
Lho, kok aku ? (Setelah berpikir sejenak akhirnya maju menantang Mudil) baik, oke sajalah…

DENGAN PENUH KEGAGAHAN PUNK MELANKOLIS MENGHADAPI MUDIL, TETAPI BELUM SAMPAI DI DEPAN MUDIL, DIA SUDAH MUNDUR.

PARA PUNK
Kenapa ?

P M
Kasihan ...

BOS (Berbicara tidak jelas)
Miujfyr bfgrytgeerefed lhohkihklo.

P M
Baiklah kalau itu kehendak bos.

DENGAN PENUH KEGAGAHAN KEMBALI KE ARAH MUDIL, TAPI BELUM SAMPAI DI DEPAN MUDIL PUNK MELANKOLIS MUNDUR LAGI.

PARA PUNK
Kenapa lagi ?

P M
Nggak tega.. sungguh.. yang lain sajalah..

TIBA-TIBA SALAH SEORANG DIANTARA MEREKA BERTERIAK “SERANG!!” DAN TERJADILAH PERKELAHIAN MASSAL. HINGGA AKHIRNYA TERDENGAR SUARA SIRINE MOBIL POLISI, KAUMODIS DAN PUNK MEMBUBARKAN DIRI. KEMBALI SISI SEORANG DIRI.

SISI
Sendiri lagi…. Mungkin sudah garis hidupku…

TIDAK TAHAN DENGAN RASA SAKIT DAN SEDIHNYA, SISI TERJATUH. LALU MUNCUL ORANG-ORANG LORONG.

BAGIAN 4

SYAIR 3

ORANG-ORANG LORONG
Orang-orang lorong
Berjiwa penolong
Baju bolong tak berarti hati kami kosong
Orang-orang lorong
Bukanlah tikus pengerat
Penyayat para rakyat
Orang-orang lorong
Orang-orang lorong

ORANG 1
Ada yang sakit.

ORANG 2
Siapa ?

ORANG 1
Entahlah, seorang perempuan muda yang penuh beban derita.

ORANG 2
Astaga, kasihan.. entah dosa apa yang mengutuknya..

ORANG 3
Mari, kita rawat dia.

ORANG 4
Ya, dia sama manusianya dengan kita, kita wajib membantu kelelahan hidupnya.

ORANG 5
Ya benar, hidup ini memang sudah sarat dengan persoalan. Tetapi kenapa perempuan muda ini yang harus menempuhnya?

ORANG 6
Mari, kita berusaha menyembuhkannya.

LANTAS ORANG-ORANG LORONG BERUSAHA MENYEMBUHKAN DENGAN DOA-DOA RITUAL MEREKA. SETELAH DIBERI BEBERAPA RAMUAN JAMU SISI MULAI SADARKAN DIRI.

SISI
Orang-orang aneh lagi, apa kalian juga akan meninggalkan aku, menjauhiku seperti yang lain…

ORANG 2
Kenapa kau katakan itu ?

SISI
Aku sedang menjalani pelik dan rumitnya hidup, tetapi orang-orang malah menjauhiku, bahkan orang-orang tercintaku mencampakkan aku. Aku yang sedang terkena musibah, malah semakin hari semakin dapat masalah. Aku memang sedang susah, karena lupa Gusti Allah aku hamil di luar nikah.

(Berbicara sendiri)

dikeluarkan dari sekolah, tidak diterima di rumah... aku lelah. Dijauhi teman-teman, orang-orang terkasihpun lambat laun meninggalkan... aku bosan....

ORANG-ORANG
O…

ORANG 6
Jangan kau anggap musibah itu adalah musibah. Tetapi anggaplah sebagai anugerah, serta petiklah hikmah daripadanya.

SISI
Tapi aku telah melulu berdosa, bahkan dengan orang tua. Akupun telah durhaka, membuat dia murka. Masihkah aku terampuni ?

ORANG 6
Gusti Allah itu samudera kasih. Jangan kau remehkan Beliau. Jika kau sungguh-sungguh bertaubat, Beliau pasti menerima.

SISI
Masih mau menerima..


ORANG 6
Ya, pasti ! seperti kami di sinipun akan menerima ketulusan hatimu dengan lapang dada. Mari kami antarkan kau ke tempat ibadah.

SISI
Terima kasih.

SISI DAN ORANG-ORANG LORONG MENUJU KE SUATU TEMPAT. MENINGGALKAN PANGGUNG

BAGIAN 5

DI MARKAS ANAK-ANAK PUNK

BOS (Marah besar dengan bahasa yang tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuperty ihu nhuuijku bfgtrye. Operty iuythu nuye, okiuperty ihu nhuuijku bfgtrye.

P M (Merasa bersalah dan hampir menangis)
Itu bukan salah saya bos, bukannya saya tak berani, masak saya ditandingkan dengan anak kecil, yang benar saja..

BOS
Operty iu bfgtyre, okiuperty ihu nhuuijku brye.

P M
Ya baiklah, kalau saya tetap disalahkan..

PUNK JAMBU
Kamu memang salah, tugas begitu saja tidak mampu.

JI-PUNK
Gara-gara kamu, schedulle kita berantakan. Kita rugi immaterial, kita jadi gagal. Sial !!

PKBN
Ho’oh, sial !

PINKPUNK
Idih.. kamu pigimana sih.. kacau... kacau, kepalaku jadi pusing…

JI-PUNK
Menurut catatanku, gara-gara kegagalanmu kita rugi sebanyak 32 kali.

KARENA DIMARAHI OLEH SEMUA ANGGOTA PUNK, PUNK MELANKOLIS MENANGIS.

PUNK JAMBU
Dasar Punk Melankolis ! Gitu aja nangis, minta perhatian.

PUNK-SIT
Punk kok tidak tahan banting.

PKBN
Punk itu harus eye-waterproof .

PUNK-SIT
Apa itu ?

PKBN
Artinya, anti air mata, seorang punker tidak boleh nangis. Apa itu, setiap dimarahi nangis, mewek, kolokan banget kamu.

BOS (Menasehati)
operty iuythu nhu bfgtrye, okiuperty ihu nhuuijku.

PINKPUNK
Ini baru rombongan kita yang marah. Coba kalau rombongan Punk se Asia tenggara marah semua padamu, habis deh air matamu !

PUNK MELANKOLIS MASIH MENANGIS MERASA BERSALAH. DI TENGAH TANGISNYA HANDPHONE-NYA BERBUNYI.

P M (Masih menangis)
Ya, halo. Ada apa ? sedang sedih nih. Kalau tak ada kabar baik telponnya nanti saja. (tiba-tiba wajahnya jadi cerah, ada berita bagus, tangisnya langsung berhenti) Apa ? Gadis muda yang aku cari-cari itu sudah ketemu ? Ya.. baik, aku akan segera kesana...

BOS
Operty iuyhu nhuuijku bfgtrye ?

P M
Berita bagus bos, wanita muda yang mau kita santlap itu sudah ketemu..

BOS(Memberi perintah)
Oiuythu nhuuijke, rty ihu n !!!

ANAK-ANAK PUNK LANGSUNG BERHAMBUR KELUAR MARKAS, KELUAR PANGGUNG

BAGIAN 6

DI MARKAS MODIS, SEMUA BERPIKIR KERAS UNTUK MENDAPATKAN SISI.

MODELIA
Hu… gara-gara rombongan jabrik semua jadi kacau... kacau beliau semua rencana kita.

MODELINI
Gara-gara jabrik bagaimana ? Ini karena kita yang telat datang.

MODENA
Modelini ! Kita telat datang, karena kamu mandi kelamaan.

MODELINI
Eh, kok aku disalahin ? Ini karena adik kamu Modelia yang bersoleknya salah melulu !

MODELIA
kok jadi disalahkan ?

MODELINI
Iya memang gara-gara kamu ! coba tanya Modeni.

MODENI
Ho’oh.

MOMOD
Sudah.. jangan pada ribut sendiri ! Ayo, kita rebut bareng-bareng.

KEMUDIAN SEMUA KAUMODE MENYALAHKAN SATU SAMA LAIN.

MODELO
Hei, cukup saling menyalahkan ! ingat kata pepatah, bersalah kita teguh bercerai kita runtuh.

KAUMODE
Hu….

MOMOD
Daripada saling menyalahkan, lebih baik kita konsentrasi bersama.

KAUMODE MEMBUAT KOMPOSISI GERAK UNTUK MELAKUKAN KONSENTRASI MASSAL. DAN SETELAH KONSENTRASI.

MOMOD
Ketemu ?

KAUMODE
Di sana (masing-masing menunjuk ke arah yang berbeda) ha ?

MOMOD
Kita ulangi.

KEMBALI KAUMODE MEMBUAT KOMPOSISI GERAK DAN SETELAH ITU.

MOMOD
Ketemu ?

KAUMODE
Di sana (semua masih menunjuk ke arah yang berbeda) ha?

MOMOD
Baiklah, sekali lagi.

KAUMODE KEMBALI MEMBUAT KOMPOSISI GERAK UNTUK KONSENTRASI. DAN SETELAH KONSENTRASI.

MOMOD
Bagaimana sekarang ?

KAUMODE
Di sana (sekarang semua menunjuk ke arah yang sama) yes!

KAUMODE BERLARI MENUJU KE ARAH YANG DITUNJUK.

BAGIAN 7

DI SUATU TEMPAT TERAKHIR BAGI SISI. SETELAH ORANG-ORANG LORONG MELAKUKAN RITUAL PERSEMBAHAN KEPADA GUSTI.

SISI (Dengan penuh senyum kebanggaan)
Yah.. karena beban hidup yang teramat sangat, aku jadi sekarat. Namun kini aku sudah merasa nikmat, kapanpun aku siap menghadap. Karena aku sudah merasa diterima, aku telah merasa dicinta, cinta abadi semesta.

SEJENAK KEMUDIAN SISI ROBOH DARI SAKIT DAN SEKARATNYA. IA TELAH DITELAN USIA MUDA.

ORANG 6
Sang Maha Nasib, penguasa jagad, terimalah manusia muda penuh derita ini di pangkuanMu, di surgaMu, dia pasti akan sembuh dan bahagia.

ANAK-ANAK PUNK DAN KAUMODE SECARA BERSAMAAN HADIR DI TEMPAT RUH SISI MENINGGALKAN ALAM SEMESTA. MEREKA HANYA DAPAT MELONGO MELIHAT KEPERGIAN SISI.

ORANG 6
Ya, kini dia telah lega. Dicinta oleh yang Maha Tulus dan Maha Ikhlas mencintainya... Tuhan Sang Pencipta Cinta...

ANAK-ANAK PUNK DAN KAUMODE HANYA TERDIAM, KAKU.

BAGIAN 8

SEMENTARA DI RUMAH AYAH DAN IBU SISI.

IBU
Yah.. Ayah..

AYAH
Apa ?

IBU
Sisi, yah…

AYAH
Apa bikin ulah ?

IBU
Ya, untuk terakhir kalinya… (tidak kuat menahan haru dan tangisnya) ia telah pergi, ia meninggalkan dunia ini karena sakit parah lahir batinnya, ia mati karena sakit hati karena hidup diantara orang tua yang sakit, ia sekarat diantara masyarakat yang sakit, Sisi semata wayang kita telah pergi, kasihan Sisi, kasihan bayi yang tengah dikandungnya.

AYAH
Ha ?

LAGU KEMATIAN MENUTUP CERITA INI.

SEMOGA MENJADI PEMIKIRAN BAGI YANG KEHILANGAN ARAH. SEMOGA MENJADI PEMICU MENCARI OBAT BAGI MASYARAKAT YANG SAKIT.
SELESAI.

Contoh Naskah Drama Anak Sekolah

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

Jaman dahulu kala, si sebuah desa yang bernama desa “BUMBU” tinggalah sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera. Keluarga tersebut adalah Ayah Bawang, Ibu bawang daun, dan Bawang putih.

Ayah Bawang
Bu , nak , Ayah pamit kerja ya. Hati – hati di rumah.
Ibu bawang daun
iya Yah hati-hati di jalan. Nanti bawang putih mengantarkan makan siang untukmu ke pasar.
Bawang putih
semoga jualan ayah laku ya.

Ayah bawang pun pergi ke pasar untuk berjualan di toko besarnya.

Bawang putih
bu, bawang putih pergi ke sungai dulu ya bu. Asalamualaikum.
Ibu bawang daun
ya hati-hati ya nak.

Bawang putih pun pergi ke sungai untuk menyuci. Di balik pohon bawang merah dan ibunya pun tersenyum jahat.

Ibu bawang merah
Ini saatnya kita menjalankan rencana.
Bawang merah
ya benar bu ! ayo cepat mumpung ibu bawang daun lagi sendiri tuh!
Ibu bawang merah
selamat pagi bu. Sendirian aja nih?
Ibu bawang daun
eh ibu iya nih. Kenapa bu?
Bawang merah
ini bi, kami bawakan nasi kuning yang sangat enak!
Ibu bawang merah
iya bu. Habiskan ya, saya khusus membuatkannya untuk ibu.

Ibu bawang daun
Wah..... sepertinya enak sekali. Terima kasih ya. Saya pasti menghabiskannya. Ayo makan bersama~
Bawang merah
ah bi, kami sudah makan. Lebih baik bibi saja.
Ibu bawang merah
kita pulang dulu ya. Asalamualaikum.
Ibu bawang daun
walaikumsalam. Terima kasih ya.

Ibu bawang daun pun memakan nasing kuning itu.

Ibu bawang merah
HAHAHAHAHA .....rasain kamu ! sebentar lagi suamimu akan menikahkanku ! dan seluruh hartanya akan menjadi milikku!
Bawang merah
rasain! Dan ini kesempatanku untuk menyikasa bawang putih!

Pada saat itu juga Ibu bawang daun tewas di tempat.

Bawang putih
Ibu !!!! IBU !!! IBUUUUUUUUUUUUUUU!!! Bangun!!!
Ayah bawang
istriku !!! istriku !!! bangguuun !!!

Setelah ibu bawang daun meninggal Ayah bawang menikahi ibu bawang merah.

Ayah bawang
saya terima nikahnya Ibu bawang merah dengan mas kawin seperangkat bumbu dapur di bayar tunai.
Penghulu
bagaimana saksi ? sah??
Saksi
Saaaaaah.......alhamdulilah.

Beberapa hari kemudian..

Ibu bawang Merah
hey kau bawang merah, sapu sapu dong yang rajin kayak bawang putih. Sapu sampai bersih.
Bawang merah
ya!
Bawang putih
biar aku bantu ya..
Bawang merah
tidak usah!
Ibu bawang merah
sudah sudah, bawang putih sini nak. Kamu duduk bersama ibu dan ayah.
Ayah bawang
ah....aku harus pergi ke pasar.
Ibu bawang merah
ah...minum teh dulu.
Bawang merah
udah! Ayo cepet kita ke sungai!
Bawang putih
untuk apa ?
Bawang merah
udah ayo antar aku !!

Bawang putih dan bawang merah pun pergi ke sungai lalu ayah bawang meminum teh itu dan mati di tempat.

Ibu bawang
RASAIN KAU !! sekarang semuanya menjadi miliku ! haha.
Bawang putih
AYAAAAAAAAAAAH !!! ayah bangun – bangun !!
Peri
lihat saja. Kelak akan ada bencana yang menghampiri bawang merah dan ibunya. Karna semua yang mereka perbuat akan mendapat balasan yang setimpal. *triiiing.

Setelah ayah bawang putih meninggal, bawang putih selalu di jadikan pembantu di rumahnya sendiri.

Ibu bawang
heh heh ! tuh masih ada yang kotor ! yang bener doong !!!!
Bawang merah
kalo nyapuu itu harus sampai bersih. (sambil terus menjatuhkan tisu tisu di lantai)
Bawang putih
bawang merah, hentikan. Lantai tak akan bersih jika kau terus mengotorinya seperti ini.
Ibu bawang
berani kau !! diam ! kerjakan yang benar!!
Bawang merah
dan jangan lupa cucikan semua bajuku ! nih !

Ibu bawang dan bawang merah pun pergi jalan – jalan ke pasar sedangkan bawang putih harus membereskan pekerjaan rumah.

Cabe baik
bawang putih-bawang putih kau tak kenapa – kenapa ?
Bawang putih
aku bai- baik saja. Ada apa cabe baik?
Cabe baik
ini aku mengantarkan undangan pesta panen dari pangeran. Pangeran mengundang semua warga di desa bumbu ini. Kau jangan lupa datang ya. Kalau bisa kau jangan beritahu bawang merah dan ibu bawang ! biar mereka tau rasa.
Bawang merah
apa kau bilang ?? berikan undangan itu padaku !!
Ibu bawang
hey bocah ingusan ! berani-beraninya kau !! pergi sana !!
Cabe baik
kalian memang benar -benar jahat..
Bawang putih
sudah cabe baik ayo kita pergi, antarkan aku ke sungai.

Bawang putih dan cabe baik pun pergi ke sungai.


Ibu bawang
hanya kita berdua saja yang boleh datang ek pesta panen ini. Dan biarkan bawang outih sendirian disini !

Saat di sungai bawang putih dan cabe bertemu dengan bawang bombay, bawang bombay adalah teman baik bawang merah.

Bawang putih
apa kabar bawang bombay ?
Bawang bombay
tadinya baik. Karna ada kau jadi buruk !
Cabe baik
biasa aja deh ! bawang putih kan nanya baik – baik !
Bawang bombay
diem deh kamu ! heh bawang putih, itu baju milik ibu tirimu ya ?
Bawang putih
iya memangnya kenapa ?
Bawang Bombay
pinjam dong.
Bawang putih
untuk apa ?
Bawang bombay
untuk di hanyutkan. (menghanyutkan baju milik ibu bwang )
Cabe baik
hey kau !! apa salah bawang putih !!
Bawang putih
kenapa kau melakukannya ? cabe baik bantu aku mengejar baju hanyut itu.
Bawang Bombay
maaf ya bawang putih yang malang. Ini perintah dari bawang merah.

Bawang putih dan cabe baik pun terus mengejar baju yang hanyut itu tapi sayangnya baju itu sudah menghilang enath hanyut kemana.



Cabe baik
kau pasti akan kena marah oleh ibu tiri mu.
Bawang putih
bagaimana ini, aduuh ibu akan sangat marah besar padaku.
Cabe baik
sudahlah lebih baik kita pulang dulu.

Bawang putih pun pulang ke rumah dan menceritakan kepada ibunya tentang baju yang hanyut itu.

Ibu bawang
DASAR ANAK CEROBOH !!
Bawang putih
maafkan saya bu !
Bawang merah
maaf maaf ! cari baju itu sampai ketemu !!
Ibu bawang
heh ! jangan pulang sampai BAJU ITU DITEMUKAN !!

Dengan sedih bawang putih terus mencari baju itu sampai larut malam.

Bawang putih
bagaimana ini, sudah larut malah tapi baju itu belum di temukan.
Peri
tenanglah nak, aku akan membantumu~
Bawang putih
suara siapa itu ? siapa kau?
Peri
bawang putih. Aku adalah peri, aku akan membantumu untuk menemukan baju ibu tirimu.
Bawang putih
kau peri ? peri ? perii.. tolong bantu aku.
Peri
pergilah ke sebuah istana. Disanalah kau akan menemukan baju itu.


Bawang putih
istana pangeran yang akan mengadakan pesta panen itu ?
Peri
iya.
Bawang putih
terima kasih peri.

Bawang putih pun segera pergi ke istana. Di lain tempat ibu bawang dan bawang merah sedang bersiap-siap untuk pergi ke pesta panen.

Ibu bawang
pasti anak itu sedang pusing mencari baju itu. Haha
Bawang merah
iya, emangnya enak di bohongin.

Bawang merah dan ibunya pun pergi ke pesta panen yang diadakan oleh pangeran.

Bawang putih
peri, disinikah ? tapi bagaimana bisa ? aku dekil, pasti tidak di boleh kan untuk masuk.
Peri
cobalah masuk.
Pengawal
heh ! mana undangannya ? jika kau punya maka kau boleh masuk
Bawang putih
undangan apa ? aku tak punya undangan yang kalian maksud !
Pengawal
dasar gembel ! pergi kau !!
Bawang putih
peri bagaimana ini ? aku harus menemukan baju itu dimana ?
Peri
kemarilah.....pegang tanganku. Aku akan membuat pengawal – pengawal itu mengijinkan mu masuk.
1..2..3..4..5..


Bawang putih
bolehkah aku masuk?
Pengawal
tentu saja, silahkan.

Bawang putih pun masuk ke istana.

Peri
pergilah ke belakang istana tempat dimana air sungai mengalir, disana akan ada baju orangtuamu.

Bawang putih pun pergi ke belakang istana.

Bawang merah
halo pangeran. Apa kabar ?
Pangeran
baiK.... terimakasih atas kedatangan kalian.
Ibu bawang daun
wah wah. Kau sangat tampan malam ini. Begitu pulang dengan putriku yang cantik.
Pangeran
terimakasih. Kudengar kau mempunyai sudara bernama bawang putih. Dimana dia ?
Bawang merah
apa ??? bawang putih ?? dia bukan saudaraku lagi !!
Pangeran
benarkah? Apa kau tak membohongiku??
Bawang merah
sungguh ! aku tak membohongimu~ tanya saja pada bawang bombay.
Pangeran
bawang bombay, benar dia tak mempunyai saudara bernama bawang putih ?
Bawang Bombay
benar. Bawang putih hanyalah pesuruh.

Di belakang istana, akhirnya bawang putih bisa mendapatkan baju yang hanyut itu.


Bawang putih
terimakasih peri. Kau sangat baik.
Peri
ini sudah menjadi tugasku. Ini aku punya beberapa perhiasan untukmu. Pakailah. Jika ada oranglain yang memakainya, maka orang itu akan mendapatkan bahaya.
Bawang putih
terimakasih peri.

Bawang putihpun berjlan menuju gerbang istana untuk pulang. Pangeran melihat bawang putih yang berjalan terburU- buru menuju gerbang.

Pangeran
kau !! kau !! kau bawang putih ??
Bawang putih
pangeran?
Pangeran
tunggu! Apa yang sedang kau lakukan ?
Bawang putih
maaf pangeran. Tadi aku mengambil baju ibu tiriku yang hanyut di aliran sungai belakang istana ini.
Ibu bawang
bawang putih? Kenapa kau ada di sini ? seharusnya kau membersihkan rumah!
Bawang merah
dasar kau ! malah keluyuran !
Bawang putih
maafkan aku. Aku akan segera pulang bu.
Pangeran
oh jadi benar bwang putih adalah saudara kalian. Kenapa kalian memperlakukannya seperti itu?
Bawang bombay
tidak pangeran! Sungguh dia adalah pesuruh di rumah bawang merah.
Bawang merah
yang dikatakan bawang bombay benar! Lihatlah pengaran! Bawang outih mencuri kota perhiasanku, berikan !!


Bawang putih
jangan bawang merah , jangan !
Ibu bawang
dasar kau ! anak tak punya malu !!
Bawang merah
lihat pangeran, perhiasan ini lebih cocok dipakai olehku dan ibu ku.
Ibu bawang
nih karna aku baik hati aku berikan satu perhiasan untukmu bawang bombay !
Bawang Bombay
oh...terimakasih.

Bawang merah, ibu bawang, dan bawang bombay pun memakai perhiasan itu.

Bawang merah
ah tidak ! kenapa kulitku gatal gatal begini perih pula !! ada apa ini.
Ibu bawang
kulitku gatal sekali !!
Bawang bombay
aah...... kulitku..
Pangeran
kalian pasti selalu jahat pada bawang putih. Dan itu ganjaran untuk kalian. Sekarang cepat minta maaf pada bawang putih !!
Peri
apa yang kalian lakukan pada bawang putih selama ini sungguh sangat jahat. Dan sekarang kalian telah mendapatkan balasan yang setimpal. Cepat minta maaf pada bawang putih, jika tidak keadaan kalian akan terus seperti ini.
Pangeran
sungguh aku tak menyangka, kalian akan sejahat itu pada bawang putih.
Bawang merah
bawang putih ! aku mohon maafkan aku. Maaf karna sikapku selalu jahat padamu. Sungguh aku minta maaf.
Ibu bawang
maafkan ibu nak, ibu sudah berprilaku kasar padamu. Maafkan ibu.

Bawang bombay
maafkan aku, aku sudah menjadi teman yang sangat jahat padamu.
Bawang putih
sudahlah. Aku sudah memaafkan kalian. Aku yakin kalian bisa berubah.
Ibu bawang dan bAwang merah
terimakasih bawang putih. Kau memang sangat baik.
Pangeran
sekarang, maukah kalian menjadi sahabatku? Ibu bawang , bwang merah, dan bwang putih. Tinggalah di istanaku ini. Aku ingin kalian menjadi bagian dari keluargaku.
Akhirnya ibu bawang dan bwang putih pun bertaubat dan pangeran mengajak bawang putih dan keluarganya untuk tinggal di istananya yang megah. Kini bawang putih hidup rukun dengan bawang merah dan hidup bahagia.

Contoh Naskah Drama Anak Sekolah

ANAK RANTAU

BABAK 1
LAMPU ON. PANGGUNG MENGGAMBARKAN SUASANA DI RUANG TAMU. RUANGAN TERSEBUT TERDAPAT BEBERAPA PERABOT SEDERHANA, SEPERTI PERANGKAT KURSI TAMU, TIKAR PANDAN, BANTAL, PERANGKAT SIRIH, KALIGRAFI, DAN FOTO KELUARGA. SEORANG LELAKI TUA YANG DIKENAL DENGAN NAMA TOK LAT SEDANG MENGGULUNG TEMBAKAU DI KERTAS, MEMILIN-MILINNYA, MEMBAKAR UJUNG ROKOK DENGAN API, KEMUDIAN DIHISAP. IA DIAM TENANG SAMBIL MENDENGAR SUARA ORANG MENGAJI DI KAMAR DAN SAYUP-SAYUP KERIUHAN PARA IBU YANG MEMASAK DI DAPUR. IA DUDUK CUKUP LAMA DI POJOK RUANGAN MENGHADAP PINTU (KURSI TAMU).
SUARA KETUKAN PINTU, KEMUDIAN DISUSUL SAPA ‘ASSALAMU’ALAIKUM’.
TOK LAT
Wa’alaikum salam warahmatullahiwabarakatuh...

TETAP DIAM DI TEMPATNYA. SALAM KEMBALI TERDENGAR. TOK LAT TETAP MENJAWAB JUGA TETAP TAK BERGERAK MEMBUKA PINTU. KETIKA SALAM YANG KE-3, ISTRI TOK LAT KELUAR.
NAH
Ngape lah tak mau dibukakan pintu orang datang tu? Aku ni tengah besibok di dalam. Dari tadi pagi kau menyirih jak di situ. Tak ade kerje laen ke? Makin anak kau nak datang, makin melarat pemalas kau ni. Macam mane kalo anak kau datang? Bentaaaar...
(Membuka pintu, kemudian terdiam karena kaget melihat anaknya berdiri di ambang pintu).
Amaaaaaaar...!!! Kuuurs...semangat aku, Naaak. Kau dah balek...Tok Lat, anak kau Tok Lat...anak kau...Amaaar...anak Emak. Dah besak anak Emak.

MENDADAK SEMUA ORANG BERKELUARAN MENUJU RUANG TAMU. TOK LAT BERDIRI DAN TERPAKU DI TEMPATNYA. NAH MUNCUL DENGAN MEMBAWA ANAKNYA. DISAMBUT DENGAN MERIAH OLEH SANAK KELUARGA DAN TETANGGA. BERBAGAI PERTANYAAN DIAJUKAN KEPADA AMAR YANG HANYA BISA MENJAWAB ALA KADARNYA. KEMUDIAN MATANYA TERPAKU PADA SANG AYAH YANG BERDIRI MEMATUNG DIDEPANNYA. IA MELEPASKAN TAS DAN DATANG MENCIUM PUNGGUNG TANGAN AYAHNYA.

TOK LAT
Dah balek kau, Anak Rantau ?!

AMAR
Sudah, Uwak ! Amar dah pulang !
(Menoleh ke ibunya)
Kamelia mana, Mak ?

NAH
Lia....Kameliaaa...abang kau, Lia...

KAMELIA (Muncul dan terpaku di depan Amar).
Abang Amar ?

SEGERA DATANG DAN MENCIUM PUNGGUNG TANGAN AMAR.

NAH
Masuk..masuk..ayo, Nak..kau dah makan? Mak ade masak lemang buat kau. Masok..ayo, semuenye...kite ke dalam...

SEMUA ORANG MASUK KE DALAM SAMBIL BERISIK DAN MENGAJUKAN PERTANYAAN PADA AMAR. TOK LAT TERAKHIR KALI MASUK SAMBIL TERUS MEROKOK.


BABAK 2

ORANG-ORANG DATANG HILIR MUDIK. KELUAR-MASUK KE RUANGAN SAMBIL MENGGELAR TIKAR, MENGHIDANGKAN MAKANAN, ROKOK. SATU PER SATU SANAK KELUARGA DAN TETANGGA BERDATANGAN. SEMUA ORANG BERBARIS RAPI MENGHADAP HIDANGAN SAMBIL BERBINCANG-BINCANG. KEMUDIAN, KAMELIA BERDIRI DAN BERJALAN BERJONGKOK MENUJU AMAR. IA MEMBISIKI SESUATU PADA AMAR. AMAR MENGANGGUK SETUJU. KEDUA ORANG TUA MEREKA AKHIRNYA MENGERTI APA YANG DIINGINKAN KAMELIA. TAK LAMA SETELAH ITU, KAMELIA BERDIRI DAN MEMANGGIL KAWAN-KAWANNYA. BEBERAPA GADIS MASUK KE RUANGAN DAN MENARI!
TARIAN SELESAI.

NAH
Sile—sile dimakan. Tak ade ape-ape jak ni...maklum lah...
(Semua orang menikmati hidangan)
Amar, kau ingatkah siape ini ?
(Pada Mak Long).
Dia inilah Mak Long-mu. Kalau bukan karna usahe Mak Long mu, tak jua kunjung kau belajar sampai ke Eropa. Lalu ini, Pak Ngah kau...die lah yang makse-makse Uwak kau buat melepas kau belajar jaoh-jaoh ke negeri orang.

MAK LONG
Ape hal yang kau kerjekan di sana tu, Amar ?

AMAR
Banyak, Mak Long. Peradaban mereka, ilmu-ilmu mereka, yang akhirnya bisa membuat Amar sampai seperti ini.

KAMELIA
Bukankah cantik Eropa itu, Bang ?

AMAR
Cantik...luar biasa cantik.

MAK LONG
Tapi...seperti kata pepatah, meski dihujani emas di negeri orang, tak kan sama negeri sendiri...

AMAR
Di sana, Amar rindu semuanya yang ada di sini. Tapi...ketika di sini, Amar pun rindu di sana, Mak Long. Setiap tempat dibuat dengan gaya modern dan unik. Semua orang yang Amar kenal, pintar-pintar.

MAK LONG
Bagaimana budi bahasamu di sana, Amar. Tetap kah kau jaga adat pekerti orang Melayu? Tak banyak anak rantau yang berhasil seperti kau, Amar. Bersyukurlah kau...

AMAR
Iye, Mak Long...

SALIM S.
Ade kau jumpe Marylin Monroo, Amar ?

PAK NGAH
iye, Amar...dah jumpe jodoh kau di sana? Kite nih tak sabar nak sambut menantu pertame di rumah ini.

AMAR
Ndak, Pak Ngah...Amar lebih suka wanita lokal...

SEMUA ORANG TERTAWA.

SALIM S.
Ape tu wanita lokal ?

KAMELIA
Wanita lokal, maksudnya orang Melayu...orang Indonesia juga...

SALIM S.
Ngape pulak, Amar ? Tak cukup cantik ke orang barat ?

MAK LONG Memotong ucapan Amar
Pasti karena tak ade yang menandingi cantiknye orang Melayu, manis tutur kate, lemah lembut geraknye, bagos agamanye, taat same orang tue.

SALIM S.
Enak betol pengat kau ni, Kamelia...boleh tambah agik ndak ?

KAMELIA
Boleh..boleh Abang Salim Selamat.

KELUAR MENGAMBIL MAKANAN. LAMPU OFF BEBERAPA DETIK. LAMPU ON. BEBERAPA ORANG SIBUK MEMBERESKAN SISA JAMUAN, TERMASUK WULANDARI DAN AMAR. WULAN MEMBAWA MANGKUK KOSONG, AMAR MENGHADANG DI DEPAN.

AMAR
Siapa namamu...

WULAN DIAM DAN MENUNDUK.

KAMELIA
Namanya Wulan...Wulandari. Keluar setelah mengambil mangkuk dari tangan Wulan.

AMAR
Wulan ? Kau cantik, Wulan...

MERAIH TANGAN WULAN DAN HENDAK MENCIUM TANGAN WULAN. WULAN SEGERA MENARIK TANGANNYA.

AMAR
Kenapa ? Abang kasar ke ? Sorry...

WULAN
Wulan bantu Kamelia di dapur dulu...

BERHENTI BERJALAN KETIKA AMAR MEMANGGIL.

AMAR Kau datang waktu keramaian nanti ?

WULAN MENGANGGUK

AMAR
Abang jemput yah ?

WULAN MENGANGGUK, KEMUDIAN PERGI.

SALIM S (Datang bersama Jadam)
Hei..anak rantau...Masih boleh ke aku kau poto ?

AMAR
Kau mau dipoto, Salim Selamat ?

SALIM S.
Iye lah...aku ade bawa kace mate bekas datok aku naek aji taon lalu. Kau poto lah aku, Amar...biar bise kukasik same si Asnah, anak rumah sebelah. Ye ndak, Jadam ?

JADAM
Iye, Amar. Macam orang gile si Salim Selamat tu cinte same si Asnah...

AMAR
Baiklah...

KETIGANYA PERGI. BEBERAPA ORANG LAMBAT-LAUN PERGI SEIRING DENGAN BERESNYA RUANGAN DARI BEKAS JAMUAN.



BABAK 3

BEBERAPA ORANG BERBINCANG-BINCANG DI RUANG TAMU, YAKNI TOK LAT, MAK LONG, DAN PAK NGAH DI KURSI TAMU. SEDANGKAN NAH, KAMELIA, DAN AMAR DUDUK DI TEMPAT LAIN. NAH SEDANG MELIPAT PAKAIAN, DIBANTU OLEH KAMELIA. SEDANGKAN AMAR DUDUK DI DEKAT IBUNYA SAMBIL MEMBACA BUKU.

PAK NGAH
Usai sudah beban kau untuk si Amar, Lat...

MAK LONG
Eh, Belom, anak rantau itu belom agik punye jodoh. Hai Amar, tak kau kesian uwak same Emak kau pengen nerima menantu ?

AMAR
Amar belum mau kawin, Mak Long. Amar mau kerje dulu...

NAH
Adohaaai...anak aku. Betol itu, Amar. Kerje dulu kau...barulah kawin.

KAMELIA
Kalau Abang kawin nanti, Abang mau pergi agik ke ?

MAK LONG
Iye lah. Lia. Tak mungkin pula betaon-taon merantau, pas kawin masih ngikot Mak Bapak ? Kau hendak kemane abis ni, Amar ?

AMAR
Amar uda pergi ke banyak kote di Eropa, Afrika, Amerika, sekali ke Australia...tapi Amar belum sempat ke Asia...

KAMELIA
Bukannye negeri kite ini Asia, Bang ?

AMAR
Iye, Lia. Cuma...abang pengen tengok macam mane cantiknye negare lain di Asia selain Indonesia. Kate orang, Cine adalah negeri terbaik di Asia...ape agik Jepang. Negara itu Cuma negara kecil, tapi industrinye luar biase. Jepang menduduki peringkat ke-9 pendapatan per kapita tertinggi tahun 1997. Pendapatan per kapita Jepang pernah $32.647, sedang kan Indonesia $18.000 dengan perbandingan jumlah penduduk yang sangat besar di negara kite.

PAK NGAH
Ceritekan soal negeri Barat itu, Nak...

AMAR
Amar belajar di Belande. Negeri-negeri di Eropa yang pernah Amar datang, Ceko, Helsinki, Monaco, dan yang paling indah adalah Perancis. Paris...Kamelia, kalau Abang punye rezeki. Kite tengok cantiknye menara eiffel. Kau tahu siape yang merancang menara itu, Lia ?

KAMELIA
Gustave Eiffel

AMAR Tertegun karena tak menyangka kalau Kamelia mengetahui sampai sejauh itu.
Banyak yang kau tahu, Kamelia ?

NAH
Adek kau ni paling suke bace macam kau. Die lah yang paling rindu nak jumpe dengan kau, Amar. Setiap malam die tanya bile kau balek. Jadi, setiap saat die pun tak mau kalah dengan kau. Meski tak bise ke luar negeri, dia banyak tahu negeri tempat kau belajar.

AMAR
Belande itu, Lia...salah satu negare terpadat di dunie. Belande terkenal dengan kincir angin, bunge tulip, dan terompa kayu.

KAMELIA
Lia pengen tahu soal Amerika, Bang.

AMAR
Tahu kah kau, mantan presiden Amerika Serikat Bush pernah dikecam gara-gara dalam suratnya, Bush menentang Protokol Kyoto karena perjanjian itu akan merugikan ekonomi Amerika. Protokol Kyoto adalah perjanjian internasional yang membatasi dan menurunkan emisi gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metan, dan....

KAMELIA
Nitrogen oksida.

AMAR
Benar ! Amerika sebenarnya sudah menandatangani perjanjian ini tahun 1998, tapi belum diratifikasi.

TOK LAT
Bagaimane dengan negeri kau sendiri, Amar ?

AMAR
Belande ?

TOK LAT
Anak Rantau, Negerimu ! Tanah Melayu.

AMAR
Oh, tentu, Wak. Amar tak lupa dengan negeri Amar. Amar juga tahu kalau Indonesia sedang pesta demokrasi. Beberapa kejadian politik dalam negeri cukup diketahui di sana. Bahkan orang-orang Eropa menyanjungi Bali. Hewan-hewan khas Indonesia seperti Harimau Sumatra, badak, atau orangutan. Tapi, Wak...di Eropa, sangat jarang jalan raya, trotoar, bangunan sejarahnya rusak. Semua terjaga dengan teknologi yang baik. Di sini, Amar melihat orang Indonesia memang demokratis, namun sebenarnya mereka tak bisa membuka diri pada perbedaan pendapat.

MAK LONG
Nampak-nampaknye, kau cinte same Eropa, Amar ?

AMAR
Benar, Mak Long...negeri itulah yang mengajarkan Amar menjadi orang pintar dan kenal banyak orang. Negeri itu mengajarkan kebebasan pada Amar. Tidak seperti di sini. Setiap tingkah laku, bahkan berpikir pun harus dibatasi oleh adat. Amar bahkan heran ngape orang-orang kite masih percaya same santet dan dukun kalo die ngaku orang beragama.

TOK LAT
Kau ngine adat Melayu, Amar !

AMAR
Tidak, Uwak... Amar hanye membandingkan.

TOK LAT
Maka, Eropa kiblatmu sekarang ?

SEMUA ORANG TERKEJUT AKAN NADA SUARA TOK LAT YANG MENINGGI. TOK LAT KELUAR. SISANYA TETAP TERDIAM DI TEMPAT MAISNG-MASING.

AMAR
Amar salah ke, Mak ?

NAH
Ndak, Nak. Tak ade yang salah. Wak kau cuman letih manjat belasan kelapak tadi siang.

MAK LONG
Wak kau marah, Amar...

AMAR
Marah ngape, Mak Long ?

MAK LONG
Kau tak macam Amar yang dulu. Kau lupak sembayang. Kau tak agik suke makanan orang Melayu. Bahkan kau terlalu membanggekan negeri orang. Itu yang Wak kau tak suke.

AMAR
Kalau Mak Long pergi ke Eropa, Mak Long pun akan bersikap macam Amar. Siape yang akan suke jadi anak bangse yang seperti tanah Melayu ini, Mak Long. Mak Long tak tahu ape-ape. Liat lah...dah berape kali suku same suku saling serang? Berape wilayah kite yang diambil negeri lain karne kite terlalu lemah. Bahkan orang kite sendiri yang mau ngancurkan kite dengan bom. Tahu Mak Long kenape ? Mereka benci dan malu jadi orang Indonesia...

MAK LONG
Kalo kau masih nganggap Eropa lebih dari Melayu, tak kan kuanggap kau jadi keponakan aku!

PERGI.

NAH
Abang...ngape sampai macam gini. Amar, tolonglah Amar, jangan kau lawan Wak same Mak Long kau..mereke orang tue kau, Amar...

AMAR
Inilah yang Amar tak suke. Orang Melayu sulit nerima pendapat. Macam mane kite bise maju ? Setiap pendapat selalu dianggap kualat, membangkang!

PAK NGAH
Amar, jangan lagi kau teruskan pembicaraan ini. Jangan sampai Wak mu sakit...Kau tak mau kan Wak kau sakit ?

AMAR MENGANGGUK DAN MENUNDUK. SATU PER SATU ORANG KELUAR. YANG TERAKHIR KELUAR ADALAH AMAR.

FADE OUT

BABAK 4

LAMPU ON
DI SEBUAH POS RONDA TAK TERAWAT. DI SEKITARNYA, TERDAPAT SAMPAH SEPERTI PUNTUNG ROKOK DAN PLASTIK MAKANAN.
SALIM S MASUK DENGAN MENGANTUK KARENA BARU TERBANGUN DARI TIDUR. IA DUDUK DI SATU KURSI DAN KEMBALI MEMEJAMKAN MATA, BERUSAHA UNTUK KEMBALI TIDUR. MASUK JADAM, LANGAU, DAN UDIN. HERAN MELIHAT SALIM SELAMAT TERTIDUR.

JADAM
Oi Kawan...Siape tak bangun pagi, alamat lari jodoh rejeki.

SALIM S. Sambil mata terpejam.
Hai lah Kawan...rejeki same jodoh Tuhan yang atur, tak kan pula pasal tak bangun pagi.

LANGAU
Eh, dengar rupenye die, Jadam. Kasih mana nak disemat, kasih disemat ke gadis pualam. Dare mane hendak Salim Selamat, tidur tak putus siang malam?

SALIM S
Bile kasih untuk dare pualam, biar tak makan hati senang. Biar aku tidur siang malam, sepuluh dare dah masuk pinang

UDIN
Sepuluh dare masuk meminang, Salim?! Besak bual kau ni. Muke macam kau ni lah, Wak Minah pun tak sudi same kau.

SALIM S Terbangun.
EH, ape pulak Wak Minah kau sebot-sebot ? Kau tak tahu, Udin...muke macam aku ni lah yang digile-gilekan same si Asnah.

UDIN
Iye, Asnah suke same kau, kau tanam kemenyan di belakang rumah die...

SALIM S
Kau tak paham, Kawan ! Aku ni berguru same Amar. Kau tengok lah macam mane aku memikat perempuan...

LANGAU
Eh, Salim...kau kan orang yang paling tahu seluk-beluk kampong ni. Dengar-dengar Tok Lat marah besak same Amar.

SALIM S
Betol, Langau ! Si Amar tu dikatekan same Tok Lat dah lupa same kampong ini. Suke nak melebih-lebihkan orang barat.

LANGAU
Melebihkan macam mane kate kau, Salim ?

SALIM S.
Si Amar tu lebih banggekan Belande daripade tanah Melayu..

UDIN
Aku tengok si Amar sekarang omongan die macam pejabat. Tak paham aku.

JADAM
Die punye lagak, minta ampon. Die bilang ke aku kalo die tak suke banyak orang datang pas die balek dari Belande.

UDIN
Ha a...orang ramai kan nak nyambot die balek. Tande, orang suke same die.

LANGAU
Aku pun dengar die nolak beladang same-same di tanah kepala kampong. Kan hasilnye bise bagi-bagi. Eh, die kate, beladang macam begitu lebih nguntungkan kepala kampong !

SALIM
Sombong die sekarang!

LANGAU
Hah itu pun Asnah same Siti datang.

MASUK ASNAH DAN SITI. SALIM SELAMAT SEGERA MENGHALANGI JALAN ASNAH DAN SITI.

SALIM S.
Buah manggis buah delime. Adek manis nak kemane ?

ASNAH Tersipu-sipu dan saling berbisik dengan Nur.
Buah pepaya buah delime. Ngape pula tanya Adek kemane ?

UDIN
Allah Mak...melawan die...kasik...Salim !

SALIM S.
Kalau makan petai cine, baik-baik jangan tertelan. Kalau Adek hendak kemane, biarlah Abang yang kawankan

ASNAH Kebingungan. Ia memberi isyarat ke Siti agar Siti yang membalas pantun.
Siti, Kaulah yang balas...

SITI
Berdiri lebih ke muka, menantang para lelaki.

JADAM
Biar aku..biar aku, yang ini aku punye, tau ! Biar die dengar Jadam bepantun.

SITI
Hitam-hitam bulu burung gagak, nyaring siul burung kutilang. Jangan terlalu banyak lagak, Jepang datang Abang pun hilang

JADAM
Kumbang jantan datang menumpang. Bunga kembang layu terbuang. Biar mati Abang karne Jepang, Adek selamat dipelukan Abang

SITI
Hendak disepuh permata intan, intan putih selaksa awan. Kalau kate dihalau setan, Abang mati adek tak berkawan.

JADAM
Bulan purnama bersembunyi dibalik awan, habis awan sinarpun terang. Biar abang mati adek tak berkawan, tapi cinte abang untuk Adek seorang.

SEMUA PEMAIN LAKI-LAKI TERTAWA, PEMAIN PEREMPUAN TERSIPU-SIPU MALU. SALIM MENDEKATI ASNAH.

SALIM S.
Nampak-nampanye malam ini muncul bulan, Asnah.

ASNAH
Kalau bulan muncul, Abang Salim Selamat mau ape ?

SALIM S.
Abang same Asnah, bincang-bincang di bawah pokok boleh ?

ASNAH
Tengok lah...

JADAM
Ape buat di bawah pokok, Saliiim... Disusul tawa kawan-kawannya.

SALIM S.
Eh, diam lah kau, Jadam. Kau masih kecik.

MENDADAK TERDENGAR SUARA BARANG-BARANG TERBANTING.

UDIN
Bom meletooop...! Jepang menembak !

SPONTAN SEMUANYA MENGAMBIL TEMPAT BERSEMBUNYI, KECUALI ASNAH DAN SITI YANG MASIH MENCARI-CARI SUMBER SUARA. SALIM SELAMAT DAN KAWAN-KAWANNYA BERTINGKAH LAKU SEOLAH-OLAH MUSUH BENAR-BENAR MELEPASKAN TEMBAKAN DARI BERBAGAI ARAH.

ASNAH
Nampaknye ini bukan suare meriam...ini suare orang beramuk !

LANGAU Cepat-cepat keluar dari persembunyian.
Aku dah kate...itu bukan suare orang nembak !

UDIN
Bukan ke ? Bukan suare orang menembak ke ?

LANGAU
Bukan, bahlol ! Itu suare orang begadoh! Macam bodo aku ngikot kate kau!

SITI
Nampaknye dari rumah Tok Lat...

SALIM S.
Bagos kite ke sana!

SEMUA PEMAIN KELUAR.

MASUK WULAN DENGAN SIKAP TERBURU-BURU HENDAK PERGI KE RUMAH AMAR. TAPI, DI DEPANNYA, AMAR PUN BERJALAN KE ARAHNYA.

WULAN
Suare ape itu, Bang Amar ?

AMAR
Bukan...bukan ape-ape.

Duduk di pos ronda.

WULAN
Tapi, suarenye datang dari rumah Abang.

AMAR
Cuma Wak marah same Abang...

WULAN Segera duduk di dekat Amar.
Tok Lat marah same Abang lagi ?

AMAR
Abang pun tak tahu ngape Wak bersikap macam itu. Padahal Abang cuman ngasik tahu kalo pakai dukun itu same jak dengan kite tak bise maju-maju...

WULAN
Ngape Abang bise ngomong begitu ?

AMAR
Wulandari, pola pikir dukun itu tidak masuk akal. Cobe jak lah, setiap orang sakit, pasti dikatekan die kena teluh, kesambaian ! Padahal cuman demam biase. Itulah yang bikin kite orang Melayu tak bise maju, ndak modern.

WULAN
Susah, Bang. Semua orang kampong ini percaya same Wak Minah. Meski kite ade bidan, ade mantri, tapi kebanyakan orang-orang lari ke Wak Minah kalo sakit atau mau melahirkan. Ini seperti adat, Bang.

AMAR
Adat...lagi-lagi adat! Tak bise ke kite telepas dari adat. Wulan tahu ? Di Bali, semue orang terikat dnegan adat. Sampai-sampai semue penghasilan orang Bali lebih banyak untuk upacara-upacara. Adat pula yang membuat kasta-kasta di Bali. Merendahkan harkat martabat manusie. Lihat orang Eropa. Dulu memang orang dibedakan berdasarkan warna kulit. Tapi sekarang...presiden Amerika jak udah orang hitam.

WULAN
Tapi ade pula yang tak bagos di Eropa, Bang.

AMAR
Ape ? Tak ade, Wulan. Sekarang Abang tanya, macam mane menurut Wulan orang homo atau lesbian ?

WULAN
Itu tak boleh, Bang.

AMAR
Ye, orang kite bilang itu tak boleh, tapi Abang tanya agik same Wulan. Bise ke orang menahan perasaan same orang lain ?

WULAN MENGGELENG

AMAR
Bahkan pasangan homo harus nikah di luar negeri karne di sini tak dibolehkan! Tengoklah, Wulan..orang kite jak tak bise kawin di negeri sendiri. Negeri macam ape Indonesia ini ?Dan sekarang, Amar dilarang untuk kawin same seseorang yang Abang sayang sejak dulu.

WULAN
Abang mau kawin dengan laki-laki ?

AMAR
Bukan, Wulan. Abang mau kawin same Wulan.

WULAN TERKEJUT

AMAR Meraih tangan Wulan.
Abang mau Wulan jadi istri Abang...

MEMBELAI UJUNG KAKI WULAN HINGGA KEMUDIAN MENYINGKAP UJUNG ROK WULAN.

WULAN Wulan terkejut sehingga merapatkan kedua kakinya.
Ndak, Bang ! Abang Amar tak boleh memperlakukan Wulan macam ini.

AMAR
Wulan...maafkan Abang. Abang cuman bergurau...

WULAN
Juga bergurau kalau Abang mau nikah same Wulan ?

AMAR
Kalau itu Abang serius, Wulan.

WULAN
Ndak boleh, Bang ! Tak boleh !

AMAR
Ngape tak boleh ? Abang laki-laki, Wulan perempuan. Abang cinte same Wulan. Abang pun udah selesai kuliah, dapat kerje. Kecuali kalau Wulan tak cinte same Abang.

WULAN
Bukan, Bang ! Bukan Wulan tak cinte same Abang. Tapi kite tak boleh menikah, Bang !

AMAR
Ngape kite tak boleh menikah ? Kau belum dilamar orang kan, Wulan ?

WULAN
Kite satu saudare, Bang ! Kite saudare satu susuan ! Kite tak boleh kawin !

PERGI

Amar
Lalu kita mau menyerah begitu saja ? Diam seumur hidup menahan perasaan ? Bertahun-tahun aku hidup di Eropa, yang aku ingat cuman kau, Wulan. Hanya Wulandari, kau tahu ?! Lalu aku kembali dan meminta kau jadi istiku, kau menolak hanya karena kita saudara sesusuan ?! Tanah macam apa yang kita pijak ini, Wulan ? Kalau cinta pun tak mendapatkan kebebasan ?!
PERGI. FADE OUT

BABAK 5


LAMPU ON
DI RUMAH TOK LAT, SEBUAH RUANG TAMU. DUDUK AMAR DAN KAMELIA DI TEMPAT TERPISAH. LAMA MEREKA TERDIAM.

KAMELIA
Abang tak boleh menikah dengan Wulandari.

AMAR
Hak kau ape melarang aku kawin dengan Wulandari ?

KAMELIA
Karne Wulan saudare sesusuan kite, Bang! Die saudare kite. Die satu darah dengan kite, Bang.

AMAR
Kalau kau di posisi aku, Lia. Bise kau ngomong begitu? Bise kau melupakan orang yang kau sayang bertahun-tahun ?

KAMELIA
Beginikah abangku, Amar ? Beginikah adat anak rantau pulang ke kampung halaman ? Beginikah ilmu yang didapatkan abangku di Belande ? Beginikah abangku ?

AMAR
Ilmu ? Kau bilang ilmu ? Jangan kau bicara soal ilmu, Kamelia. Abang paham mane yang boleh mane yang ndak !

KAMELIA
Selama ini Abang terlalu menyombongkan ilmu yang abang punye.

AMAR
Itu bukan sombong, Kamelia, tapi menghargai ape yang kite punye. Aku tak suke liat pola pikir orang-orang Melayu yang merendahkan diri. Menganggap diri tak ade ape-ape. Itukah orang Melayu yang kau banggakan, Lia ? Orang Melayu yang senantiasa merase rendah hati ? Munafik !

KAMELIA
Ingat, Bang...abang orang Melayu. Orang Indonesia. Di sini Abang lahir anak beranak. Di tanah inilah abang minta duit, abang makan minum. Lalu Abang ngine orang Melayu ? Tahu ape Abang soal Melayu. Tahu ape Abang soal Indonesia.

AMAR
Oke, Abang beberkan isi pelajaran SMP kau ! Indonesia...yang namanya saja dibikin oleh penjajah! Nama Borneo dibikin same Belande. Diubah jadi Kalimantan pun karne Jepang. Indonesia, yang memiliki sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia itu pun tak bisa menyediakan baju dan makanan yang layak untuk suku asmat! Indonesia, punye 17.000 lebih pulau yang cantik. Namun tahun 2002, Pulau Sipadan dan Ligitan di Kalimantan Timur terlepas ke tangan Malaysia.

KAMELIA
Tapi Malaysia masih merupakan bagian dari negara lain ! Indonesia, negeri kesatuan yang tak dijadikan antek-antek negare lain ! Jangan pernah Abang menghine Pancasila. Besar perjuangan bangse kite melawan penjajah supaye negare ini berdiri dengan dasar hukum yang kuat!

AMAR
Perjuangan ? Tahu kau ngape sampai berkali-kali bangse lain menjajah Indonesia ? Belande datang, kite sambut dengan ramah. Rupenye menjahah. Jepang datang pun kite sambut meriah. Kite ikut perang Asia Timur Raya. Ikut jadi Romusha biar dianggap pahlawan. Tapi ujung-ujungnye buat ape ? Dijadikan pagar depan untuk di bom same sekutu! Sampai-sampai kite harus menyanyikan lagu kebangsaan Jepang. Siape yang bise menolak waktu itu ? Tak ade kan ? Semue siswa bungkam diajarkan sejarah dan budaya Jepang! Perempuannye ditipu. Dijanjikan perawat tentara. Rupenye ape ? Jadi Jugun Ianfu ? Pelayan seks prajurit Jepang sampai 15 laki-laki semalam ? Bagitukah tanah yang kau banggakan ini, Kamelia ?

KAMELIA
Abang pikir Jepang selalu maju ? Industri Jepang sejak 2008 mengalami penurunan. Itu penurunan terbesar sejak 55 tahun. Lihat saja wilayah Jepang. Lama kelamaan kekayaan alam negara itu akan habis. Sedangkan negeri kita masih luas, Bang. Tak akan habis dalam waktu beratus-ratus tahun.

AMAR
Tapi sebentar lagi Jepang bisa saja mengambil alih wilayah Indonesia...

PERDEBATAN MEREKA TERPUTUS SETELAH TERDENGAR SUARA TERIAKAN HISTERIS NAH DARI LUAR.

NAH
Amaaar...Liaaa....Bapak kau. Ya Allah Ya Rabbi...tolooong laki aku jatok dari pokok kelapa...Amaaar.

KAMELIA DAN AMAR BERBEGAS KE LUAR. TAK LAMA KEMUDIAN, MASUK AMAR, MAK LONG, DAN PAK NGAH. MEREKA DUDUK BERUNDING DI RUANG TAMU.

MAK LONG
Wak Minah masih di kampong sebelah. Menantu die sakit parah!

AMAR
Mantri di sini ade kan ? Ngape harus dukun itu yang diandalkan ?’

MAK LONG
Mantri itu tak tahu ngobat orang salah urat, patah tulang, Amar...

AMAR
Biar Amar telpon Dokter. Dokter orang Belande. Jangan pernah panggil Wak Minah ke sini!

MAK LONG
Barape lama dokter bise sampai ke sini, Amar ? Sedangkan bapak kau dah kesakitan.

AMAR
Saye tak pecaya same dukun, Mak Long ! Saye anak Bapak. Saye yang berhak menentukan siape yang menyembuhkan Bapak !

MAK LONG
Kau kire aku siape, Amar ? Aku kakak Bapak kau. Aku yang paling tue di sini!

PAK NGAH
Sudahlah, kite ambil jalan tengah. Wak Minah tetap dipanggil ke sini. Dan kau Amar, kau panggil juga dokter ke sini. Yang kite inginkan, Wak kau sembuh. Tak peduli siape tukang obat!

PERGI, DISUSUL MAK LONG.
AMAR (Menelpon)

Hallo, Dokter ? Ini saya Amar. Saya butuh bantuan Dokter sekarang. Bapak saya jatuh dari pohon kelapa. Kakinya patah. Apa ? Saya harus bawa ke rumah sakit ? Dokter tak bisa datang ke sini ? Saya akan jemput sekarang?

PERGI.

BABAK 6

BEBERAPA ORANG BERKUMPUL DI RUANGAN. TOK LAT TERBARING DI ATAS TIKAR, DIKELILINGI NAH, KAMELIA, PAK NGAH, MAK LONG, SALIM SELAMAT, WULANDARI, DAN WAK MINAH. SEDANGKAN AMAR BERDIRI DI AMBANG PINTU MEMBELAKANGI SEMUA ORANG.

WAK MINAH
Obat ini diminum setiap pagi. ambil sedikit, balurkan ke lukanye. Urutkan minyak ini sesekali ye...

NAH
Makasih banyak, Wak Minah...

WAK MINAH
Same-same. Lat...lain kali, bace doe sebelum kau naik pokok kelapa. Jangan lupa adat kite. Doe itu harapan kite buat Tuhan biar selamat.

KAMELIA
Wak Lia tak ape-ape agik kan, Wak Minah ?’

WAK MINAH
Tak ade ape-ape. Asal jangan bawa bejalan tige-empat hari ni. Kalau gitu, Wak Minah balek dulu...

MAK LONG
Minum dulu, Wak Minah...

MENYILAKAN MINUM. WAK MINAH PUN MINUM. IA MENOLEH KE AMAR.

WAK MINAH
Itu anak kau ye, Nah ? Siape namenye ?

NAH
Amar.

WAK MINAH
Ooo, Amar...dah besak ye, lawaaar pulak. Ingat aku dulu waktu die lahir, sungsang!

NAH
Iye, Wak Minah. Kalo bukan Wak Minah datang cepat, entah ape jadi lah dengan si Amar tu...

WAK MINAH
Dah ade jodoh belum tu, Nah ?

NAH
Belom, Wak Minah...

WAK MINAH
Kalo belom, boleh lah same cucu aku, si Romlah. Die anak pesantren. Oi...Amar...ngape kau berdiri di situ, Amar ?

TOK LAT
Biar die di situ, Wak Minah. Jangan ajak die ke sini !

WAK MINAH
Dah malam, aku balek dulu lah...

NAH
Wak Minah, ini ala kadarnye ye. Saye tak bise kasik ape-ape...

WAK MINAH
Alaaah, ape pulak ni...macam-macam jak kau ni Nah. Alhamdulillah...aku balek dulu, ye.

PAK NGAH
Saye antar, Wak Minah.

WAK MINAH MENGANGGUK KEMUDIAN SAMA-SAMA PERGI DENGAN PAK NGAH SETELAH MENYALAMI SEMUA ORANG TERMASUK AMAR.

TOK LAT
Ngape kau berdiri di situ, Amar ? Tak sudi kau kalau aku disembuhkan same dukun ?

NAH
Sudahlah, Bang...jangan begadoh agik. Awak tu tengah sakit. Ayo lah masuk...

MEMBAWA MASUK SUAMINYA, DIIKUTI MAK LONG, WULANDARI, SALIM SELAMAT.

KAMELIA (Berdiri)
Mane dokter yang Abang janjikan ? Die enggan ke sini karna kejauhan atau karne die tengok kite orang kampong tak punye duit ?

AMAR
Bukan Dokter yang tak bisa datang, tapi kite tak bise bawak Wak keluar kampung. Ambulans tak bise masuk ke sini. Itulah pembangunan di sini. Tak pernah berkembang. Sampai-sampai ambulans tak bise masuk!

KAMELIA (Marah)
Kau hina lagi tanah ini, Bang ? Ape Abang tak lihat, siape yang menyembuhkan Wak ? Wak Minah, Bang. Dukun yang selama ini Abang anggap sirik. Wak Minah tak pernah ngajarkan kite nyembah berhala. Wak Minah itu tabib, Bang. Dokter sekaligus bidan.

AMAR
Omong kosong, paling-paling cuman kebetulan!

KAMELIA
Cobe abang bandingkan dengan dokter yang kate Abang lulusan dari Singapura dan Canberra. Setiap Dokter punye ahlinye masing-masing. Wak Minah, Bang. Die bidan, ahli tulang dan saraf, ahli bedah, sekaligus petuah yang hebat sejak betahun-tahun. Sejak Kamelia lahir, sejak Abang lahir. Sejak Abang lahir sungsang!
Terdiam sejenak. Kamelia datang mendekat.
Asal Abang tahu, semue bayi yang lahir di kampong ini, dibantu oleh Wak Minah. Abang same Lia lahir juga ade bidan, Bang. Tapi Emak selalu minta Wak Minah datang membantu. Abang tahu ngape ? Ade satu yang tak bise dikerjekan bidan. Wak Minah lah yang mencuci tembuni kite, Bang. Mencuci dengan penuh hormat! Tahu Abang itu ?

Sebelum ade USG, Wak Minah udah bise tahu jenis kelamin janin orang. tak kah itu luar biase, Bang ?

AMAR
Jangan kau teruskan omonganmu itu, Kamelia.

KAMELIA
Ngape ? Abang tak mau menerima pendapat Lia ? Bukankah Abang yang bilang kalau orang Melayu harus mampu menerima pendapat orang lain ? Bang, selama ini Abanglah tauladan Lia. Setiap sifat dan sikap Abang, Lia ikut.
(Terdiam seperti menunggu reaksi amar).
Ngape Abang diam ? Ngape anak rantau kebanggaan Wak sekarang diam? Kamelia kasik tahu, Bang. Sejauh apepun Abang membanggekan negare Eropa, tak akan same dengan tanah kite. Abang bilang, Indonesia kelamaan jadi orang bodoh sampai-sampai dijajah bertahun-tahun. Tapi sekarang, banyak orang Indonesia yang belajar, lalu kerje di luar negeri. Ngape ndak kerje di tanahnye sendiri? Banyak orang yang belajar di sini, tapi sukses di luar negeri. Abang tahu ngape ? Bukan karne Indonesia tak kasik tempat kerje yang layak, tapi karne orang-orang itu secara tak langsung dijajah ilmu dan tenagenye oleh negara lain. mereka belajar setengah mati, ujung-ujungnye sukses di negare lain. memakmurkan negare lain! Itu penjajahan kan, Bang?

AMAR
Berpaling memandang Kamelia

KAMELIA
Sejauh apepun Abang membanggekan Eropa, tapi satu hal yang Abang harus tahu. Ade satu hal yang tak akan bise berubah kemanepun Abang pergi. Agama, Bang! Di Belande, agama yang Abang pakai, aturan agama itulah yang abang terapkan. Walaupun menyimpang dari budaya orang Belande. Kalau Abang masih mau nikah dengan Wulan, Abang tak cuman berhadapan dengan orang kampong, tapi adat dan Tuhan! Tuhan yang punye hak mematahkan perasaan dan ilmu seseorang. Kalau Abang merase negare ini tak maju-maju, orang macam Abanglah harapan kami. Makmurkan tanah kite, bukan dengan menghine.

AMAR
Lia, bukan maksud Abang menghina negare kite...

KAMELIA
Kamelia tanya, Abang masih mau mengakui tanah Abang lahir, tempat Abang minta makan-minum adalah tanah Abang? Abang masih sayang dan cinte same Uwak ? Same Emak ? Same Lia?

AMAR
Tentu, tentu, Lia...

KAMELIA
Pergi temui Uwak, minta maaf dan minum air cucian kaki Uwak. Ikut adat kite, Bang !

PERGI.

AMAR
terdiam menyesal.

FADE OUT

SELESAI